- contoh kasus yang ada di masyarakat
Amanda Todd (15 tahun) merupakan contoh paling menyedihkan tentang
remaja yang menjadi korban bullying di sekolahnya. Dia merupakan siswi kelas 10
di SMA Port Coquitlam, British Columbia, Kanada. Selama bertahun-tahun,
Amanda di-bully teman-teman sekolahnya, baik secara langsung maupun via
internet. Amanda bahkan sempat pindah sekolah untuk menghindari penindasan,
namun mereka tetap saja menghina dirinya di media internet.
Tahun lalu, Amanda curhat mengenai penderitaannya dengan menggunggah video ke youtube. Dia menulis kata per kata pada selembar kertas sehingga membentuk cerita. Tak lama kemudian, ia pun nekat mengakhiri hidupnya pada 10 Oktober 2012. Sejak itu, video ini yang diunggahnya menyebar secara viral hingga akhir tahun.
Sama seperti beberapa negara bagian di Amerika Serikat, Pemerintah Kanada juga peduli terhadap kasus ini. Kematian Amanda tak sia-sia, sebab Pemerintah Kanada kemudian mengeluarkan UU soal cyber-bullying, agar tak muncul lagi peristiwa serupa. Pelaku, termasuk pelajar, tetap dikenai sanksi pidana yang berat. Carol Todd, ibu Amanda, bahkan membuat LSM bernama Amanda Todd Trust, yang siap membantu para korban bullying dan terus aktif melakukan kampanye anti-bullying.
Tahun lalu, Amanda curhat mengenai penderitaannya dengan menggunggah video ke youtube. Dia menulis kata per kata pada selembar kertas sehingga membentuk cerita. Tak lama kemudian, ia pun nekat mengakhiri hidupnya pada 10 Oktober 2012. Sejak itu, video ini yang diunggahnya menyebar secara viral hingga akhir tahun.
Sama seperti beberapa negara bagian di Amerika Serikat, Pemerintah Kanada juga peduli terhadap kasus ini. Kematian Amanda tak sia-sia, sebab Pemerintah Kanada kemudian mengeluarkan UU soal cyber-bullying, agar tak muncul lagi peristiwa serupa. Pelaku, termasuk pelajar, tetap dikenai sanksi pidana yang berat. Carol Todd, ibu Amanda, bahkan membuat LSM bernama Amanda Todd Trust, yang siap membantu para korban bullying dan terus aktif melakukan kampanye anti-bullying.
Menurut analisa saya :tindakan bullying sangatlah tidak
baik,karena seseorang yang di bully akan merasakan rasa cemas yang
berlebihan,merasakan ketakutan,mempengaruhi konsentrasi belajar di
sekolah,sehingga muncul tidak percaya diri dimana korban bullying tidak ingin bertemu dengan teman yang lain
karena takut di bully,dan hal itu mengakibatkan korban bullying merasa karaktristiknya
telah di bunuh sehingga korban tersebut bias
nekat bunuh diri.
Seperti kasus Amanda Todd di atas,dia telah menjadi korban
bullying sehingga ia nekat bunuh diri.
Sikap ilmiah ada 7,dan disini saya hanya menberi contoh 2
sikap ilmiah yaitu:
- Sikap ingin tahu.
Menurut saya sikap ingin tahu ini sikap yang dimana rasa
ingin selalu bertanya-tanya tentang bebagai hal.
Contoh: ketika seseorang ingin melakukan hal yang
baru.seperti seseorang baru perrtama kali melakukan penlulisan ilmiah maka
sikap ingin tahu ini di terapkan seperti jenis huruf apayang di gunakan dalam
melakukan penulisan ilmiah,berapa ukuran huruf yang di gunakan,dan tema apa
yang akan di ajukan kemudian softaware apa yang harus di terapkan,menggunakan Bahasa
pemograman seperti apa dll,kemudian rasa ingin tahu itu muncul dan bermacam
rasa ingin tahu di lakukan untuk menyelesaikan penulisan ilmiah.
- Sikap rela menghargai karya orang lain.
Sikap ini wajib di terapkan bagi seseorang yang baru
menemukan apa yang kita cari.
Contohnya:ketika melakukan penulisan ilmiah,maka kita
mencari tahu informasi-informasi terkait tema yang akan kita buat,setelah kita mendapatkan
informasi itu maka kita cantumkan nama sumber yang memberi kita informasi,baik
informasi dari internet,blog maupun dari buku,dengan kita mencantumkan nama
mreka di penulisan ilmiah kita,maka mreka merasa di hargai karya-karyanya dan
kita tidak akan di tuding plagiat.
3.contoh macam macam karangan
Karangan dapat dibagi menjadi
beberapa macam,yaitu :
1.Karangan Narasi
Karangan
narasi ialah yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian yang didalamya
terdapat alur cerita, setting, tokoh dan konflik tetapi tidak memiliki kalimat
utama.
Ciri-ciri/karakteristik karangan
Narasi yaitu :
a. Menyajikan serangkaian berita atau
peristiwa
b.Disajikan dalam waktu serta
kejadian yang menunjukkan peristiwa awal sampai akhir
c. Menampilkan pelaku peristiwa atau
kejadian
d. Latar (setting)
Karangan narasi dibagi menjadi dua
yaitu :
1. Narasi fiksi
Contoh Narasi yang berupa fiksi: novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam.
Contoh Narasi yang berupa fiksi: novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam.
2. Narasi fakta
Contoh Narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman.
Contoh Narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman.
Contoh karangan narasi fiksi
Luka Gadis Kecil
Di sore hari menjelang maghrib gadis
kecil yang imut,cantik,berkerudung merah itu bernama Alisya.Ia terus memandangi
lautan yang biru,gulungan riak-riak ombak kecil tak membuatnya bergeming.
Hembusan hawa pantai nan panas, tak membuat matanya beralih dari laut. Air
pantai terus menyapu lembut kulit kakinya,dan deburan suara ombak mengisiki
telinganya.
Hari itu langit tak berawan. Ia
terus memandangi laut yang semakin biru sampai ambang cakrawala.Ia memandangi
nelayan yang tengah menepi. Memandangi pulau kecil nan jauh di seberang sana.
Ia sangat benci laut!
Gadis itu benci laut, karena di
sanalah kedua orang tuanya meninggal beserta adik yang sangat disanginya itu
meninggal akibat tenggelamnya kapal yang ditumpanginya sekitar 3 bulan yang
lalu itu.
Hingga saat ini Alisya tak bisa
melupakan kejadian itu,setiap hari ia hanya bisa menangisi dan tersenyum kecil
mengenang kenagan terindah keluarganya saat berliburan ke Jepang sebagai hadiah
ulang tahun nya 1tahun yang lalu.
Contoh karangan narasi fakta
Hari Pertama Masuk Kuliah
Aku tersenyum sambil mengayunkan
langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku
bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket merah yang
kupakai untuk mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa.
Bau khas jalan aspal yang baru saja
dibasahi hujan menyambutku ketika aku mulai berjalan berangkat ke kampus. Hari
ini adalah hari pertamaku masuk perkuliahan setelah 1minggu acara PMB berakhir
sabtu sore. Ada yang berdegup keras di dalam dada yang membangkitkan
semangat,tekad untuk menjadi seorang Enterpreuner yang sukses.
Jalan raya mulai dipadati oleh
mahasiswa berseragam hitam putih yang bersemangat menyambut hidup baru,menempuh
masa depan.
Hari pertama,dimulai dengan
perkenalan bersama teman-teman baru dan hanya ada satu mata kuliah di hari itu
karena hari itu hanya digunakan sebagai pengenalan wilayah kampus.
2.Karangan Deskripsi ( Menggambarkan
)
Karangan
Deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seakan
bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang
dideskripsikan dapat berupa orang, benda, atau tempat.
Ciri-ciri karangan deskripsi yaitu :
a. Melukiskan atau menggambarkan
suatu objek tertentu
b. Bertujuan untuk menciptakan kesan
atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat,
merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang dideskripsikan
c. Sifat penulisannya objektif
karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa tempat, manusia, dan
hal yang dipersonifikasikan
d. Penulisannya dapat menggunakan
cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap
penulis
Contoh karangan deskripsi yaitu :
Sapi Friesian Holstein
Sapi Friesian Holstein adalah sapi
yang terkenal karena produksi susunya yang tinggi yaitu sekitar 6.350 kg per
tahun dengan presentase lemak susu sebesar 3,7 %. Sapi ini berasal dari bagian
utara negeri Belanda. Jenis sapi ini dikatakan tersebar hampir ke seluruh
dunia,baik di negara subtropis maupun tropis.
Sapi ini berciri-ciri warna bulunya
hitam putih dengan berat mencapai 1000kg,dan sapi betina nya sekitar 650kg.
Selain sebagai penghasil susu yang baik, jenis ini baik juga sebagai pedaging.
Di Indonesia saat ini,sapi Friesian
Holstein adalah paling banyak dimanfaatkan sebagai sapi perah. Selain pemakaian
sapi perah sebagai jenis murni,di Indonesia juga terdapat jenis baru yang
disebut sapi Grati yaitu hasil persilangan antara Friesian Holstein dan sapi
lokal (peranakan Ongole).
3.Karangan Eksposisi
Karangan
Eksposisi adalah bentuk karangan yang memaparkan, memberi keterangan,
menjelaskan, memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal.
Ciri-ciri/karakteristik
karangan Eksposisi yaitu :
a. Menjelaskan informasi agar
pembaca mengetahuinya
b. Menyatakan sesuatu yang
benar-benar terjadi (data faktual)
c. Tidak terdapat unsur
mempengaruhi atau memaksakan kehendak
d. Menunjukkan analisis atau
penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada
e. Menunjukkan sebuah
peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu
Contoh karangan Eksposisi :
Cara Membuat Jelly Rainbow
Bahan:
- Aneka warna jelly yang dijual di pasaran
- Gula sesuai selera
- 250 ml air untuk setiap warna jelly
Alat:
- Bermacam-macam cetakan yang menarik
Cara membuat:
1. Rebus jelly bersama air hingga mendidih.
2. Tambahkan gula sesuai selera. Jika Anda tidak terlalu suka manis, bisa menggantikan dengan gula rendah lemak.
3. Tuang jelly berwarna merah hingga mencapai seperlima tinggi cetakan. Tunggu hingga sedikit mengeras.
4. Sambil menunggu jelly merah mengeras, buat jelly berwarna hijau (seperti langkah 1-2). Lalu tuang di atas jelly merah. Pastikan lapisan jelly merah telah mengeras sebelum dituang.
5. Buat jelly berwarna kuning, pink, dan ungu seperti langkah 1-4. Jangan lupa pastikan lapisan jelly sebelumnya telah mengeras sebelum dituang warna jelly berikutnya.
6. Jika telah mengeras semua, sajikan di piring, ajak anak dan keluarga Anda untuk menikmatinya.
Meski resep jelly adalah resep lama, tapi Anda bisa mengkreasikan kembali dengan tampilan yang lebih menarik. Selain menarik dang menggugah selera, rainbow jelly juga menyehatkan.
- Aneka warna jelly yang dijual di pasaran
- Gula sesuai selera
- 250 ml air untuk setiap warna jelly
Alat:
- Bermacam-macam cetakan yang menarik
Cara membuat:
1. Rebus jelly bersama air hingga mendidih.
2. Tambahkan gula sesuai selera. Jika Anda tidak terlalu suka manis, bisa menggantikan dengan gula rendah lemak.
3. Tuang jelly berwarna merah hingga mencapai seperlima tinggi cetakan. Tunggu hingga sedikit mengeras.
4. Sambil menunggu jelly merah mengeras, buat jelly berwarna hijau (seperti langkah 1-2). Lalu tuang di atas jelly merah. Pastikan lapisan jelly merah telah mengeras sebelum dituang.
5. Buat jelly berwarna kuning, pink, dan ungu seperti langkah 1-4. Jangan lupa pastikan lapisan jelly sebelumnya telah mengeras sebelum dituang warna jelly berikutnya.
6. Jika telah mengeras semua, sajikan di piring, ajak anak dan keluarga Anda untuk menikmatinya.
Meski resep jelly adalah resep lama, tapi Anda bisa mengkreasikan kembali dengan tampilan yang lebih menarik. Selain menarik dang menggugah selera, rainbow jelly juga menyehatkan.
4.Karangan Argumentasi
Karangan Argumentasi adalah karangan yang isinya bertujuan meyakinkan atau
mempengaruhi pembaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti,
dan contoh nyata.
Ciri-ciri/karakteristik karangan
Argumentasi yaitu :
a.Berusaha meyakinkan pembaca akan
kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itu diakui oleh pembaca
b. Pembuktian dilengkapi dengan
data, fakta, grafik, tabel, gambar
c. Dalam argumentasi pengarang
berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca
d. Dalam membuktikan sesuatu,
pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan menjauhkan subjektivitas
e. Dalam membuktikan kebenaran
pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian
Contoh Karangan Argumentasi :
Kapan Pendidikan Gratis Terwujud
Pendidikan gratis hanya janji yang
bergema luas saat kampanye dan pemilihan pimpinan daerah maupun pusat. Saat
pemilihan usai akan lain ceritanya.
Anak-anak miskin di kota,
desa, dan pedalaman tetap mengalami kesulitan untuk mengakses pendidikan yang
layak. Di perkotaan sekolah berlomba-lomba meningkatkan sarana dan prasaran
dengan jalan menaikkan pungutan dengan dalil sumbangan pendidikan, uang gedung,
dan lain-lain karena biasanya masyarakat perkotaan lebih memilih sekolah yang
mempunyai sarana pendidikan yang baik sehingga mereka tidak akan segan untuk
membayar mahal demi memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak mereka.
Sebaliknya di pinggiran kota,
pedesaan, dan pedalaman, sekolah tidak bisa mengenakan pungutan kepada orang
tua siswa karena tidak ada lagi yang bisa dipungut dari masyarakat. Para siswa
harus puas dengan kondisi fasilitas pendidikan yang jauh dari kata layak. Di
sinilah kita bertanya,dimanakah peran pemerintah?