Senin, 20 Juni 2016

Rangkuman Buku Interaksi manusia dan komputer

Interaksi Manusia Dan Komputer 

Interaksi Manusia dan Komputer (IMK- Human computer interaction/ HCI) 
Dalam lingkup interaksi manusia dan komputer manusia(user) adalah individual atau sekelompok user yang bekerja bersama, atau juga sekumpulan user dalam suatu organisasi, masing-masing manghadapi sebagian dari tugas atau proses dan berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan menggunakan teknologi.
komputer adalah teknologi dari dekstop sampai sistem komputer besar, sistem pengintrilan proses atau sistem embedded. sistem ini dapat mencakup komponen non komputer, termasuk orang.
interaksi adalah komunikasi antar user dengan komputer, dapat secara langsung (direct) maupun secara tidak langsung (indirect). komunikasi langsung melibatkan dialog dengan umpan balik (feedback) dan kontrol selama pelaksanaan tugas/kerja.komunikasi tidak langsung dapat berupa background proses atau proses batch.

HCI didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia dan studi tentang fenomena di sekitarnya. HCI pada prinsipnya membuat agar sistem dapat berdialog dengan penggunanya seramah mungkin (user friendly). Tidak hanya perancangan layout layar monitor. Dari sudut pandang pengguna merupakan keseluruhan sistem sehingga Useful, Usable, Used
Useful: fungsional, dapat mengerjakan sesuatu
Usable: Dapat mengerjakan sesuatu dengan mudah, mengerjakan sesuatu yang benar (does the right things)
Used: Terlihat baik, tersedia dan diterima/digunakan oleh organisasi

Tujuan
Tujuan utama IMK adalah untuk:
1.  Membuat sistem yang lebih:
Berguna (usable)
Aman
Produktif
Efektif
Efisien
Fungsional
2.  Meningkatkan interaksi antara manusia dgn sistem komputer
Sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya (eficiency). Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan Ketergunaan (usability) disini dimaksudkan bahwa sistem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok. Utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya.

Para perancang antarmuka manusia dan komputer berharap agar sistem komputer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly).Untuk membuat antarmuka yang baik dibutuhkan pemahaman beberapa bidang ilmu, antara lain :

1. Teknik elektronika & ilmu komputer
memberikan kerangka kerja untuk dapat merancang sistem HCI

2. Psikologi
memahami sifat & kebiasaan, persepsi & pengolahan kognitif, ketrampilan motorik pengguna

3. Perancangan grafis dan tipografi
sebuah gambar dapat bermakna sama dengan seribu kata. Gambar dapat digunakan sebagai sarana dialog cukup efektif antara manusia & komputer

4. Ergonomik
berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman, misal : bentuk meja & kursi kerja, layar tampilan, bentuk keyboard, posisi duduk, pengaturan lampu, kebersihan tempat kerja

5. Antropologi
ilmu pengetahuan tentang manusia, memberi suatu pandangan tentang cara kerja berkelompok yang masing – masing anggotanya dapat memberikan konstribusi sesuai dengan bidangnya

6. Linguistik
merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Untuk melakukan dialog diperlukan sarana komunikasi yang memadai berupa suatu bahasa khusus, misal bahasa grafis, bahasa alami, bahasa menu, bahasa perintah

7. Sosiologi
studi tentang pengaruh sistem manusia-komputer dalam struktur sosial, misal adanyaPHK karena adanya otomasi kantor.

referensi : Interaksi Manusia dan Komputer, Universitas Gunadarma.



Selasa, 07 Juni 2016

membuat resensi buku.

Resensi Buku.

JUDUL BUKU
Pemograman Web.

PENGARANG
Priyanto Hidayatullah

PENERBIT
Informatika

TAHUN TERBIT
2014

UKURAN DIMENSI BUKU
20 x 14 cm

TEBAL BUKU
450 halaman

Internet adalah jaringan global yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia. dengan internet, sebuah komputer bisa mengakses data yang terdapat pada komputer lain di benua yang berbeda.

pemograman merupakan proses menulis, menguji daan memperbaiki (debug), dan memelihara program yang membangun sebuah program komputer. Programmer merupakan sebutan untuk seorang yang membuat program.

PEMOGRAMAN WEB ini merupakan buku yang menarik dan bermanfaat bagi seorang pemula yang akan  membuat website. Di buku ini terdapat bagaimana cara membuat website, cara membuat website menggunakan HTML, PHP, CSS, terlihat dari bab yang ada pada buku ini,

saat membaca dan memahami isi buku ini, buku ini menggunakan bahasa baku.

setelah dibaca, ternyata buku ini memiliki keunggulan tersendiri yaitu mempermudah untuk membuat website, sampul buku yang bagus dan sampul gambarnya sesui dengan isi bukunya. selain itu buku ini juga menyertakan CD agar bisa melihat tutorial contoh pembuatan website, dan pada buku ini juga sangat jelas tentang memberikan contoh program dan codingan atau listing programnya.

saran saya , setelah membaca buku ini agar mempelajari bagaimana cara membuat website dengan baik agar bermanfaat bagi pengalaman anda untuk pembuatan website sebagai modal anda untuk mencari uang dengan menjual jasa website yang anda buat.

proses membuat sebuah resensi

Langkah Membuat Resensi Buku

Dalam membuat resensi dari sebuah buku, maka poin-poin berikut ini harus diperhatikan :

1.  Jenis Buku : Menentukan apakah buku masuk dalam kategori roman, biografi, horror, atau genre lainnya. Serta menyimpulkan apakah buku merupakan karya fiksi atau nonfiksi.

2.  Keaslian Ide : Merupakan ide asli dari sang pengarang atau menyerupai dengan karya lainnya.

3.  Bentuk : Segala macam bentuk yang ada pada buku tersebut seperti ilustrasi pada cover nya , jenis kertas, jenis huruf, dan yang lainnya.

4.  Isi dan Bahasa : Dari unsur intrinsik, dilihat tema, alur, perwatakan, sudut pandang, dan sebagainya. Sedangkan Bahasa ditinjau dari struktur kalimat, gaya bahasa, ungkapan, kemudian apakah bahasa yang digunakan tidak menjenuhkan, mudah dimengerti, atau sebaliknya yaitu sukar dipahami. Pengujian materi juga diperhatikan.

5.  Simpulan : Menyimpulkan apakah buku tersebut layak dibaca, perlu dibaca, atau tidak.

Sebuah resensi harus memuat hal-hal berikut ini :

1.Data buku atau identitas buku :

Judul Buku : Jika buku tersebut merupakan buku terjemahan maka lebih baik menuliskan judul asli dari buku.
Penulis atau pengarang : Jika buku terjemahan, maka penulis asli dari buku tersebut harus disebutkan.
Nama penerbit
Cetakan dan tahun terbit
Tebal buku dan jumlah halaman.

2. Judul resensi : Boleh sama dengan judul buku namun tetap dalam konteks buku.

3.Ikhtisar isi buku : Merupakan bentuk singkat dari rangkuman, tidak mempertahankan karangan atau buku asli.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis ikhtisar sebagai berikut :

Membaca naskah/buku asli
Mencatat gagasan pokok dan isi pokok setiap bab
Membuat reproduksi atau menulis kembali gagasan yang dianggap penting ke dalam karangan singkat yang mempunyai satu kesatuan yang padu.
Kelebihan dan kekurangan buku : Memberikan penilaian yang objektif disertai ulasan.
Kesimpulan : Apa yang diperoleh dari buku, dan imbauan kepada pembaca. Mencantumkan nama selaku peresensi.

Minggu, 05 Juni 2016

abstrksi

ABSTRAKSI
 “Pembuatan Aplikasi Laundry Berbasis Web Menggunakan PHP dan
MYSQL”.

PI. Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi informasi,
Universitas Gunadarma, 2013.
Kata Kunci : Aplikasi, Web, Php & MYSQL.
( XII + 74 + Lampiran ).

Perkembangan teknologi di era millenium ini sangat pesat, terutama
dibidang teknologi informasi. Tingkat kecepatan dan ketepatan informasi merupakan hal yang sangat besar oleh karena itu harus didukung teknologi informasi yang memadai. Demikian halnya pada jasa usaha laundry yang saat ini sudah mulai menerapkan sistem komputerisasi sehingga menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat. Hal ini juga diterapkan pada laundry Citra Klin, tadinya masih menggunakan sistem manual keakuratannya kurang sekarang beralih ke sistem komputerisasi yang keakuratannya bisa diandalkan. Sistem manual di dalam pencatatan dan penyimpanan data harus sangat hati-hati karena jika terjadi kekeliruan maka akan mengakibatkan kerugian dan kepercayaan pelanggan akan hilang. Program aplikasi laundry ini bisa meminimalkan kesalahan data yang diakibatkan oleh kesalahan manusianya.
Daftar Pustaka (2008-2013).


Referensi : Muhammad Iqbal. Pembuatan Aplikasi Laundry Berbasis Web Menggunakan PHP dan MYSQL. Penulisan ilmiah jenjang setara srjana muda.2013