Tugas
Analisa Studi Kasus
Teori Organisasi Umum 2#
Judul :
“TeamWork Perawat Rumah Sakit Umum Derah X”
Kelompok :
AFIF NURMEIGI ( 10113290 )
ANDREAS EKA( 10113929 )
FACHRIZAL ( 13113026 )
LUKAS RADEN ( 15113050 )
MOZARA PUTRI ( 15113661 )
RANGGA MALELA ( 17113273 )
ROSITA AULIA ( 18113097 )
Universitas Gunadarma
2014/2015
“TEAMWORK PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH X”
Rumusan Masalah :
RSUD X merupakan salah satu rumah sakit umum yang berada di daerah X.
Dengan Visi menjadi Rumah Sakit Umum yang diminati oleh masyarakat. RSUD X
selalu berusaha untuk berbenah diri agar dapat bertahan di tengah persaingan
pertumbuhan rumah sakit di daerah tersebut. Kenyataan di lapangan menunjukan
bahwa RSUD X belum menunjukan hasil yang maksimal. Munculnya keluhan
masyarakat mengenai pelayanan yang di berikan RSUD X dan jumlah pasien yang
belum menunjukkan peningkatan adalah bukti yang mengindikasikan bahwa pihak
RSUD X belum mampu mewujudkan visi tersebut.
Berdasarkan wawancara awal diperoleh informasi mengenai ketidakpuasan
pasien terhadap kualitas pelayan yang diberikan oleh RSUD X, khususnya pada bagian
keperawatan. Melalui survey kepada beberapa perawat di RSUD X diperoleh data
yang menunjukkan bahwa perawat kurang merasakan adanya kerjasama dan
komunikasi yang baik, kurang memiliki rasa saling percaya dan saling mendukung,
kurang mengetahui visi dan misi organisasi dan merasakan teamwork yang kurang
Sikap tidak peduli dan saling menyalahkan antar perawat, kurang adanya
keinginan dan kesadaran untuk menyelesaikan konflik, kurang adanya kesadaran para
perawat akan pentingnya kerjasama dan komunikasi sehingga sering menimbulkan
konflik serta hubungan antar perawat yang dirasakan kurang harmonis yang
menghambat terjalinnya kerjasama merupakan indikator masalah yang sebenarnya
dihadapi oleh pihak RSUD X.
Dari Rumusan Masalah Kasus diatas dapat kita mengerti bahwa inti dari
Permasalahan Kasus diatas adalah Terletak pada Rendahnya tinggkat Kerjasama para
Perawat yang ada di dalam RSUD X, Dimana tidak adanya Kerjasama dan juga
komunikasi yang baik, kurang memiliki rasa saling Percaya dan saling mendukung
dalam pekerjaan nya sebagai sesama perawat dan juga kurang mengetahui nya visi
dan misi Organisasi, sehingga dapat menimbulkan sikap saling tidak peduli terhadap
sesama perawat di dalam sebuah RSUD X tersebut, bahkan dapat menimbulkan sikap
dimana saling menyalahkan antara para Perawat sehingga dapat menimbulkan juga
Konflik Individu dari para masing-masing perawat, dimana akan menjadi indicator
masalah yang di hadapi oleh pihak RSUD X, yaitu ketidak nyamanan nya para pasien
yang berobat di RSUD X tersebut dan juga menjadi penghambat pertumbuhan dari
Tingkat kemajuan RSUD X tersebut sehingga belum mampu untuk mewujudkan visi-
Dalam Analisa dari Perumusan Masalah diatas Sebagai Solusi dapat dimulai
dari individu dari masing-masing Perawat terlebih dahulu untuk mengetahui dimana
Letak Kesalahan nya yang dapat menimbulkan tingkat kerja sama dan komunikasi
menjadi kurang efektif sehingga timbul rasa saling menyalahkan, dan rasa saling
kurang mempercayai antara Perawat dengan Perawat lainnya yang menimbulkan rasa
ketidaknyaman dari para Pasien itu sendiri, di karenakan Perawat merupakan
Tumpuan dari semua kegiatan yang ada didalam sebuah RS sehingga menjadi Penentu
Keberhasilan maupun kegagalan dari Rumah Sakit itu sendiri.
Dalam Analisa Kasus diatas dapat diambil kesimpulan bahwa para perawat
perlu mengetahui pentingnya Kerja sama dalam suatu Organisasi terlebih dalam suatu
RSUD, sehingga dapat mencapai Komunikasi yang efektif dan tinggkat Kepercayaan
masing-masing Perawat untuk saling membantu, saling Mendukung , Saling
memberikan Pelayanan dengan kualitas terbaik dari masin-masing Perawat terhadap
para Pasien, sehingga dapat menimbulkan Rasa Kepercayaan antara Pasie dan juga
para Perawat dan menimbulkan hubungan yang harmonis, dan juga dapat menujukkan
Hasil dari Usaha pihak RSUD X menjadi lebih maksimal dan mampu dalam
mewujudkan visi-visi tersebut dan dapat menjadi factor Penentu dari citra dan
kualitas rumah sakit.