Selasa, 30 Desember 2014

kesenjangan sosial

Pengertian Kesenjagan Sosial.

Kesenjangan Sosial merupakan Distribusi yang Tidak Merata atau

Merupakan suatu keadaan dimana Ketidak Seimbangan social yang terjadi di

masyarakat ini yang tidak merata yang akan menjadikannya suatu perbedaan

yang sangat mencolok, dalam hal ini contoh yang akan saya ambil merupakan

contoh yang sangat mencolok sekali di kehidupan sekitar kita seperti si “Kaya”

dan si “Miskin” dalam Berbagai Hal seperti Ketidakadilan, Ketidak Setaraan.

 Dalam Hal Ketidak Adilan :

Dalam Berbagai Hal/Aspek ketidakAdilan, biasanya dan selalu saja si

“Miskin”  tidak mendapatkan Keadilan yang merata dari pada si “Kaya” ini,

dan hal ini sudah lama terjadi, dengan contoh “Hukum” banyak sekali

sekarang dalam Hal Hukum si “Miskin” tidak mendapatkan keadilan yang

dinginnkan, Selalu saja si “Kaya” yang mendapatkan keadilan karna memiliki

Material yang memadai, Banyak yang bilang sekarang “Yang Kaya lah / Yang

Memiliki Material dalam segala hal lah yang Berkuasa”.

 Dalam Hal KetidakSetaraan

Dalam Hal Ketidak Setaraan si “Kaya” dan si “Miskin” Memiliki Ketidak

Setaraan yang Sangat Mencolok, seperti menimbulkan Jarak / Pemisah antara

si “Kaya” dan si “Miskin”.

Dalam hal ini banyak contoh Ketidak Setaraan antara mereka, seperti :

 Ketidak Setaraan dalam Hal Materil.

 Ketidak Setaraan dalam Hal Pendidikan.

 Ketidak Setaraan dalam Hal Gaya Hidup, dll

Kesenjangan Sosial merupakan Suatu Kejadian / Keadaan dimana terjadi

Ketidak Seimbangan Sosial yang terdapat dalam Berkehidupan bermasyarakat

ini, yang menjadikannya sesuatu yang sangat Terlihat Sekali.

Kesenjangan itu sendiri, merupakan menjadi Pekerjaan / Tugas yang

cukup besar bagi pemerintah untuk di selesaikan. Karena Kesenjangan Sosial

ini merupakan Kejadian yang sangat mencolok di Kehidupan Bermasyarakat

dan sangat memprihatinkan sekali.

Contoh kesenjangan social dalam bermasyarakat yang sangat mencolok

pada umum nya adalah tentang si Kaya dan si Miskin, karena dalam hal ini Si

Kaya dan Si Miskin akan sangat di bedakan dalam Hal/Aspek apapun, Si

“Kaya” akan selalu memandang rendah, dan melihat sisi negative dari si

“Miskin” apalagi jika si Miskin ini kotor, mereka sebagai kalangan bawah akan

selalu di anggap oleh Kalangan Atas “Kaya” sebagai Kalangan Bawah “Miskin”,

sedangkan mereka sebagai si “Kaya” kebanyakan akan berleha-leha atas harta

yang mereka miliki, Disaat Mereka “Kaya” Bersenang-senang atas kekayaan

nya mereka tidak pernah terpikirkan oleh nya betapa susah nya hidup orang-

orang “Miskin” diluar sana, banyak orang-orang “Miskin” di luar sana yang

masih sangat susah untuk mencari Makanan, Pakaian, Tempat Tinggal, di satu

Sisi si “Kaya” sedang menikmati berbagai macam kesenangan dengan Harta

yang ia miliki, seperti membeli makanan / Pakaian yang Berlimpah dan Mahal

harganya yang sesungguhnya mereka hanyalah mencoba untuk

menghamburkan itu semua hanya untuk kesenangan sesaat mereka.

Di contoh lain, kebanyakan si “Miskin” banyak sekali yang tidak bisa

menikmati Pendidikan sedangkan si “Kaya” justru hanya santai-santai dan

tidak serius dalam hal mencapai Pendidikan nya Mereka hanya, kebanyakan

hal yang terjadi adalah Karena Mampu nya mereka si “Kaya” dapat bersekolah

dengan mudah di tempat-tempat yang mahal sekalipun mereka justru tidak

mensyukurinya, dan tidak aka ada apa-apa yang akan mereka dapatkan dari

pendidikan yang mereka jalankan karena ketidak seriusan mereka sendiri,

sedangkan si “Miskin” yang mempunyai keterbatasan dalam Harta/Material

mereka yang ingin sekali sekolah dan Serius dalam menajalankannya mereka

bahkan banyak yang tidak memiliki kesempatan dalam hal Material mereka

yang tidak memiliki.

Akan tetapi bukan tidak Mungkin bahwa si “Miskin” tidak bisa maju,

untuk menyetarai mereka si “Kaya”, mereke memiliki kesempatan itu, bahkan

sangat memungkinkan dengan Kerja Keras mereka dapat Menyetarai si

“Kaya” Bahkan mereka dapat melampaui mereka, dan menjadi lebih sukses

dari mereka si “Kaya”, sedangkan si “Kaya” yang hanya terbiasa untuk

Berleha-leha dan Bersantai- santai dengan kekayaan mereka sendiri justru

bisa bebalik keadaan nya, karena mereka yang tidak terbiasakan melakukan

Kerja Keras dalam mencapai apa yang di inginkan dirinya sendiri.

Akan tetapi di Pihak Kepemerintahan diharus kan memberikan

kesempatan yang sama dalam berbagai hal, seperti Pendidikan, Lapangan

 Faktor Terjadinya Kesenjangan Sosial.

1. Factor Internal

2. Factor Eksternal

3. Kemiskinan

4. Sempit Lapangan Pekerjaan

 Faktor Internal

Faktor Internal Merupakan factor yang terjadi dari dalam, seperti

Kualitas SDM itu sendiri, tingkat Juang diri sendiri.

 Faktor Eksternal

Faktor Eksternal Merupakan factor yang terjadi dari luar , seperti

peraturan / kebijakan yang secara langsung maupun tidak langsung

membatas akses untuk mengembangkan Kemajuan dari factor internal itu

 Faktor dari Kemiskinan.

1. Rendahnya Upah buruh

2. Tingginya tingkat Pengangguran

 Faktor dari Lapangan Pekerjaan

1. Banyaknya Tenaga Terampil

2. Sedikit-nya Lahan Pekerjaan

Dari sisi Lahan / Lapangan Pekerjaan merupakan suatu Faktor Terbesar

dari terjadinya Faktor Kemiskinan, sedangkan kemiskinan itu sendiri yang

menjadikannya Terjadinya Kesenjangan Sosial,

Sempitnya Lapangan Pekerjaan merupakan PR / Tugas yang harus di

kerjakan sendiri oleh pihak pemerintah, bagaimana cara mengelola Lapangan

Pekerjaan sebaik mungkin.

Menurut Robert Chambers bahwa inti kemiskinan terletak pada Kondisi

yang dapat di sebut sebagai Deprivation Trap atau Perangkap Kemiskinan.

Perangkap itu sendiri, seperti :

1. Kemiskinan itu sendiri

2. Kelemahan Fisik

3. Keterasingan / Kadar Isolasi

4. Kerentaan

5. Ketidak Berdayaan

6. rendahnya tingkat aspirasi,

7. rendahnya kemauan mengejar sasaran,

8. kurang melihat kemajuan pribadi,

9. Perasaan untuk selalu gagal,

10. Perasaan menilai diri sendiri negatif,

11. Pilihan sebagai posisi pekerja kasar, dan

12. Tingkat kompromis yang menyedihkan. 

Kemiskinan itu sendiri merupakan Faktor utama dari terjadinya

Kesenjangan Sosial yang terjadi di masyarakat kini.

Kesimpulan.

Dari tulisan saya di atas saya akan menyimpulkan Bahwa Kesenjangan

Sosial yang terjadi dimasyarakat kini sangatlah mencolok, terutama dari

Aspek Materil, dan Aspek Pendidikan, dalam bidang Lapangan Pekerjaan

akhir-akhir ini memang banyak Masyarakat sendiri yang membuat lapangan

pekerjaan itu sendiri, akan tetapi Pemerintah haruslah meningkatkan

kinerjanya untuk memeperhatikan Kesenjangan Sosial yang terjadi akhir-

akhir ini, karena untuk menyejahterakan rakyat , untuk memilki penghidupan

yang layak itu sendiri merupakan tugas Pemerintah juga untuk memerhatikan


rakyat nya.

belajar perulangan pada cobol

PROGRAM COBOL ANGKA PERULANGAN
Saya mengkoding program cobol perulangan menggunakan notepad++.
Codingannya adalah.
IDENTIFICATION DIVISION.                    (perintah ini untuk Mengidentification Program yang dibuat. Seperti Nama, Tanggal, dan Program apa yang kita buat)
PROGRAM-ID. VARYING.                         (perintah ini Digunakan sebagai Pemberi Keterangan judul program yang di buat.)
ENVIRONMENT DIVISION.                       (perintah ini Sebagai Pemberitahu atas Peralatan apa saja yang kita gunakan dalam membuat program.)
DATA DIVISION.                                         (Menjelaskan tentang input dan output yang di gunakan.)
WORKING-STORAGE SECTION.              (perintah ini untuk mendeklarasikan Variabel dan Type data yang kita gunakan dalam program)
01 INPUT-AREA.                                          (perintah ini untuk Area Inputan  Data)
02 I PIC 9.                                                       (pada bagian Level Number 02 dengan variable I  dengan type data Numeric)
02 J PIC 9.                                                       (pada bagian Level Number 02 dengan variableJ  dengan type data Numeric)
02 NILAI PIC 9 VALUE 1.                           (pada bagian Level Number 02 dengan variable Nilai  dengan type data Numeric yang bernilai satu.)
SCREEN SECTION.                                      (perintah ini untuk mendefinisikan bentuk layar tampilan untuk input atau tampilan output)
01 CLS.                                                           (perintah ini untuk menghapus tampilan  layar)
02 BLANK SCREEN.                                    (perintah ini untuk Membersihkan tampilan  layar)
PROCEDURE DIVISION.                              (perintah ini Merupakan inti dari cobol yang untuk Tempat Prosedure Statement Instruksi dibuat.)
MULAI.                                                          (perintah ini  untuk Memulai Program)
PERFORM CETAK VARYING I FROM 3 BY -1 UNTIL I < NILAI.     (pada bagian ini untuk melakukan Perulangan dengan logika Memanggil Pencetak untuk varying I dari 3 by -1 sampai I lebih kecil daripada nilai)
AFTER J FROM 1 BY 1 UNTIL J > I.          (perintah ini untuk melakukan perulangan setelah J dari 1 by 1 sampai J lebih besar dari I)
SELESAI.                                                        (peintah ini Merupakan Procedure perintah unutuk SELESAI,.)
STOP RUN.                                                    (perintah ini Merupakanprintah  yang Digunakan Untuk Mengakhiri Program.)
CETAK.                                                           (perintah ini Merupakan perintah yang Digunakan Untuk mencetak pada outputan)
DISPLAY (, ) J.                                               (perintah ini Merupakan perintah  untuk melakukan   penampilan atau pencetakan (,) J)
IF I = J DISPLAY SPACE.                            (perintah ini Merupakan perintah untuk kondisi Jika I = J maka cetak Spasi)
Dan ini adalah kodingan di notepad++.



Ketika sudah di coding maka buka dosbox cobol dan ketik.
Cobol angka.cob                                 (untuk mengetahui kodingan ada yang eror atau tidak)


Kemudian setelah tidak ada yang error maka ketik:
Runcob angka.cob                              (untuk menjalan kan program varying yang kita buat.)
Dan kemudian akan menghasilkan outputan:
 


Minggu, 28 Desember 2014

belajar perulangan pada pascal


 PROGRAM PASCAL UNTUK ANGKA PERULANGAN




1.      Buka program pascal lalu masukkan coddingan..
dan ini logikanya.
Program perkalian_matrixs;  =>ini adalah sebagai judul program.
Uses crt; =>untuk memanggil suatu library pada program.
Var;  =>adalah pendeklarasian variabel yang di pakai.
a,b,c : array [1..50,1..50] of integer;  =>Untuk Mendeklarasikan kalo  a,b,c d adalah variable matris sedangkan [1..50,1..50] adalah variable array dengan tipe Integer.
i,j,k,x,y,z : integer;   =>pendeklarasian  i,j,k,x,y,z  dengan tipe Integer
Begin =>digunakan untuk memulai Program
clrscr;  =>Untuk membersihkan layar dari program
writeln('Ukuran matrix A');   => untuk mencetak outputan si user memasukkan ukuran matriks A.
write(‘Baris :’);  =>  untuk menuliskanatau untuk inputan baris..
readln (x);   => utuk mencetak atau menghasilkan outputan yang di bagian syntax atas dengan di deklarasikan X…
write(‘kolom’);  untuk menuliskanatau untuk inputan baris..
readln (Y);   => utuk mencetak atau menghasilkan outputan yang di bagian syntax atas dengan di deklarasikan Y…
writeln;  =>untuk memberi jarak enter atau untuk memberi baris baru buat kodingan yang baru.
writeln;   =>untuk memberi jarak enter atau untuk memberi baris baru buat kodingan yang baru.
writeln('Ukuran matrix B');  => untuk mencetak outputan si user memasukkan ukuran matriks B.
write(‘Baris y:’);  =>  untuk menuliskanatau untuk inputan baris dengan pendeklarasian y..
write(‘kolom’);  untuk menuliskanatau untuk inputan baris..
readln (Z);   => utuk mencetak atau menghasilkan outputan yang di bagian syntax atas dengan di deklarasikan Z…
for i:=1 to x do   =>For i := 1 to x  do artinya akan melakukan perulangan dari I:= 1  sampai X dan akan terus melakukan perulangan sampai nilai X terpenuhi lalu do à lakukan… Perulangan selanjutnya
for j:=1 to y do   => artinya for j:=1 to y do akan melakukan perulangan j:=1 sampai y dan akan terus melakukan perulangan sampai nilai y terpenuhi lalu do à lakukan…
Begin  =>Berfungsi untuk memulai Program
write('Elemen A[',i,',',j,'] : ');   =>untuk menuliskan atau ouptutan si user untuk baris dan kolom I dan J
readln(a[i,j]);  => untuk membaca atauinputan si user duntuk varibel a[I,j]
end;   =>  untuk meng-Akhiri syntax / program
writeln;   =>untuk memberi jarak enter atau untuk memberi baris baru buat kodingan yang baru.
for i:=1 to y do   =>For i := 1 to y  do artinya akan melakukan perulangan dari I:= 1  sampai y dan akan terus melakukan perulangan sampai nilai y terpenuhi lalu do à lakukan… Perulangan selanjutnya
for j:=1 to z do   => artinya for j:=1 to y do akan melakukan perulangan j:=1 sampai y dan akan terus melakukan perulangan sampai nilai z terpenuhi lalu do à lakukan…
Begin  =>Berfungsi untuk memulai Program
write('Elemen B[',i,',',j,'] : ');   =>untuk menuliskan atau ouptutan si user untuk baris dan kolom I dan J
readln(B[i,j]);  => untuk membaca atauinputan si user duntuk varibel B[I,j]
end;   =>  untuk meng-Akhiri syntax / program
for i:=1 to x do   =>For i := 1 to x  do artinya akan melakukan perulangan dari I:= 1  sampai x dan akan terus melakukan perulangan sampai nilai y terpenuhi lalu do à lakukan… Perulangan selanjutnya
for j:=1 to z do   => artinya for j:=1 to y do akan melakukan perulangan j:=1 sampai y dan akan terus melakukan perulangan sampai nilai z terpenuhi lalu do à lakukan…
for j:=1 to z do   => artinya for j:=1 to y do akan melakukan perulangan j:=1 sampai y dan akan terus melakukan perulangan sampai nilai z terpenuhi lalu do à lakukan…
c[i,j] := c[i,j] + a[i,k]*b[k,j];   =>ini adalah  rumus / Operasi Perhitungan yang akan muncul do outputan dimana baris  c[i,j] sama dengan baris c[i,j] di tambah kolom a[i,k] kali kolom b[k,j];  
writeln;  =>untuk memberi jarak enter atau untuk memberi baris baru buat kodingan yang baru.
writeln;   =>untuk memberi jarak enter atau untuk memberi baris baru buat kodingan yang baru.
writeln('Hasil dari perkalian Matrix A dengan Matrix B adalah : ');  =>  untuk mencetak di outputan untuk mempertanyakan  ('Hasil dari perkalian Matrix A dengan Matrix B adalah : ');
writeln;   =>untuk memberi jarak enter atau untuk memberi baris baru buat kodingan yang baru.
for i:=1 to x do   =>For i := 1 to x  do artinya akan melakukan perulangan dari I:= 1  sampai x dan akan terus melakukan perulangan sampai nilai y terpenuhi lalu do à lakukan… Perulangan selanjutnya
for j:=1 to z do   => artinya for j:=1 to y do akan melakukan perulangan j:=1 sampai y dan akan terus melakukan perulangan sampai nilai z terpenuhi lalu do à lakuka…
Begin   =>Berfungsi untuk memulai syntax /program baru
for j:=1 to z do   => artinya for j:=1 to y do akan melakukan perulangan j:=1 sampai y dan akan terus melakukan perulangan sampai nilai z terpenuhi lalu do à lakukan…
write(c[i,j],' ');  => untuk menuliskan masukan atau inputan si user dalam mengisi c baris dan kolomnya.
writeln;   =>untuk memberi jarak enter atau untuk memberi baris baru buat kodingan yang baru
end;  =>  untuk mengakhiri syntax / program
writeln;   =>untuk memberi jarak enter atau untuk memberi baris baru buat kodingan yang baru,
readln;  =>Berfungsi untuk memasukan data perbaris, yang If di tekan Enter   akan ganti baris baru…
end.  =>Berfungsi untuk mengakhiri Syntax / Program.
Seperti contoh program pascal saya..

2.       Jika sudah memasukan coddingan maka seharusnya akan mengcompil..
Jika codingan benar maka akan muncul seperti di gambar ini..



                                                                                                
                                                                                               
3.       Kemudian jika compiling berhasil maka kemudian running program.
Maka akan keluar outputan dan msukan atau inputan terserah user.

BELAJAR MATRIKS















Kalau A+B itu tidak bisa karena B mempunyai ordo yang berbeda dengan A.
Sebaliknya pengurangan juga begitu.
Tapi jika perkalian maka bisa di kalikan dengan semua ordo.
Cara penyelesaian penjumlaha,pengurangan dan perkalian.
AxB=  kalau untuk perkalian beda ordo maka ordo yang sama di coret seperti:
Pada contoh ordo A=(2,2) dan ordo B=(2,3) jadi..(2,2) (2,3).jadi tinggal (2,3)
Penyelesaiannya:
Jadi = baris *kolom,baris * kolom..
Dalam matriks ada 3 macam hi\ukum yaitu:
Matriks hukum distributive
Dimana Ax(B+C)=AxB+AxC
Jika pada contoh di atas maka jawabannya tidak terdefinisikan  karena dalam penjumlahan harus sama ordonya.
Matriks asosiatif
Dimana  Ax(BxC)=AxBxC

Hukum tidak komutatif
Dimana  (AxB) = (BxA)