Kesenjangan
Sosial merupakan Distribusi yang Tidak Merata atau
Merupakan
suatu keadaan dimana Ketidak Seimbangan social yang terjadi di
masyarakat
ini yang tidak merata yang akan menjadikannya suatu perbedaan
yang
sangat mencolok, dalam hal ini contoh yang akan saya ambil merupakan
contoh
yang sangat mencolok sekali di kehidupan sekitar kita seperti si “Kaya”
dan
si “Miskin” dalam Berbagai Hal seperti Ketidakadilan, Ketidak Setaraan.
Dalam Hal Ketidak Adilan :
Dalam
Berbagai Hal/Aspek ketidakAdilan, biasanya dan selalu saja si
“Miskin” tidak mendapatkan Keadilan yang merata dari
pada si “Kaya” ini,
dan
hal ini sudah lama terjadi, dengan contoh “Hukum” banyak sekali
sekarang
dalam Hal Hukum si “Miskin” tidak mendapatkan keadilan yang
dinginnkan,
Selalu saja si “Kaya” yang mendapatkan keadilan karna memiliki
Material
yang memadai, Banyak yang bilang sekarang “Yang Kaya lah / Yang
Memiliki
Material dalam segala hal lah yang Berkuasa”.
Dalam Hal KetidakSetaraan
Dalam
Hal Ketidak Setaraan si “Kaya” dan si “Miskin” Memiliki Ketidak
Setaraan
yang Sangat Mencolok, seperti menimbulkan Jarak / Pemisah antara
si
“Kaya” dan si “Miskin”.
Dalam
hal ini banyak contoh Ketidak Setaraan antara mereka, seperti :
Ketidak Setaraan dalam Hal Materil.
Ketidak Setaraan dalam Hal Pendidikan.
Ketidak Setaraan dalam Hal Gaya Hidup, dll
Kesenjangan
Sosial merupakan Suatu Kejadian / Keadaan dimana terjadi
Ketidak
Seimbangan Sosial yang terdapat dalam Berkehidupan bermasyarakat
ini,
yang menjadikannya sesuatu yang sangat Terlihat Sekali.
Kesenjangan
itu sendiri, merupakan menjadi Pekerjaan / Tugas yang
cukup
besar bagi pemerintah untuk di selesaikan. Karena Kesenjangan Sosial
ini
merupakan Kejadian yang sangat mencolok di Kehidupan Bermasyarakat
dan
sangat memprihatinkan sekali.
Contoh
kesenjangan social dalam bermasyarakat yang sangat mencolok
pada
umum nya adalah tentang si Kaya dan si Miskin, karena dalam hal ini Si
Kaya
dan Si Miskin akan sangat di bedakan dalam Hal/Aspek apapun, Si
“Kaya”
akan selalu memandang rendah, dan melihat sisi negative dari si
“Miskin”
apalagi jika si Miskin ini kotor, mereka sebagai kalangan bawah akan
selalu
di anggap oleh Kalangan Atas “Kaya” sebagai Kalangan Bawah “Miskin”,
sedangkan
mereka sebagai si “Kaya” kebanyakan akan berleha-leha atas harta
yang
mereka miliki, Disaat Mereka “Kaya” Bersenang-senang atas kekayaan
nya
mereka tidak pernah terpikirkan oleh nya betapa susah nya hidup orang-
orang
“Miskin” diluar sana, banyak orang-orang “Miskin” di luar sana yang
masih
sangat susah untuk mencari Makanan, Pakaian, Tempat Tinggal, di satu
Sisi
si “Kaya” sedang menikmati berbagai macam kesenangan dengan Harta
yang
ia miliki, seperti membeli makanan / Pakaian yang Berlimpah dan Mahal
harganya
yang sesungguhnya mereka hanyalah mencoba untuk
menghamburkan
itu semua hanya untuk kesenangan sesaat mereka.
Di
contoh lain, kebanyakan si “Miskin” banyak sekali yang tidak bisa
menikmati
Pendidikan sedangkan si “Kaya” justru hanya santai-santai dan
tidak
serius dalam hal mencapai Pendidikan nya Mereka hanya, kebanyakan
hal
yang terjadi adalah Karena Mampu nya mereka si “Kaya” dapat bersekolah
dengan
mudah di tempat-tempat yang mahal sekalipun mereka justru tidak
mensyukurinya,
dan tidak aka ada apa-apa yang akan mereka dapatkan dari
pendidikan
yang mereka jalankan karena ketidak seriusan mereka sendiri,
sedangkan
si “Miskin” yang mempunyai keterbatasan dalam Harta/Material
mereka
yang ingin sekali sekolah dan Serius dalam menajalankannya mereka
bahkan
banyak yang tidak memiliki kesempatan dalam hal Material mereka
yang
tidak memiliki.
Akan
tetapi bukan tidak Mungkin bahwa si “Miskin” tidak bisa maju,
untuk
menyetarai mereka si “Kaya”, mereke memiliki kesempatan itu, bahkan
sangat
memungkinkan dengan Kerja Keras mereka dapat Menyetarai si
“Kaya”
Bahkan mereka dapat melampaui mereka, dan menjadi lebih sukses
dari
mereka si “Kaya”, sedangkan si “Kaya” yang hanya terbiasa untuk
Berleha-leha
dan Bersantai- santai dengan kekayaan mereka sendiri justru
bisa
bebalik keadaan nya, karena mereka yang tidak terbiasakan melakukan
Kerja
Keras dalam mencapai apa yang di inginkan dirinya sendiri.
Akan
tetapi di Pihak Kepemerintahan diharus kan memberikan
kesempatan
yang sama dalam berbagai hal, seperti Pendidikan, Lapangan
Faktor Terjadinya Kesenjangan Sosial.
1.
Factor Internal
2.
Factor Eksternal
3.
Kemiskinan
4.
Sempit Lapangan Pekerjaan
Faktor Internal
Faktor
Internal Merupakan factor yang terjadi dari dalam, seperti
Kualitas
SDM itu sendiri, tingkat Juang diri sendiri.
Faktor Eksternal
Faktor
Eksternal Merupakan factor yang terjadi dari luar , seperti
peraturan
/ kebijakan yang secara langsung maupun tidak langsung
membatas
akses untuk mengembangkan Kemajuan dari factor internal itu
Faktor dari Kemiskinan.
1.
Rendahnya Upah buruh
2.
Tingginya tingkat Pengangguran
Faktor dari Lapangan Pekerjaan
1.
Banyaknya Tenaga Terampil
2.
Sedikit-nya Lahan Pekerjaan
Dari
sisi Lahan / Lapangan Pekerjaan merupakan suatu Faktor Terbesar
dari
terjadinya Faktor Kemiskinan, sedangkan kemiskinan itu sendiri yang
menjadikannya
Terjadinya Kesenjangan Sosial,
Sempitnya
Lapangan Pekerjaan merupakan PR / Tugas yang harus di
kerjakan
sendiri oleh pihak pemerintah, bagaimana cara mengelola Lapangan
Pekerjaan
sebaik mungkin.
Menurut
Robert Chambers bahwa inti kemiskinan terletak pada Kondisi
yang
dapat di sebut sebagai Deprivation Trap atau Perangkap Kemiskinan.
Perangkap
itu sendiri, seperti :
1.
Kemiskinan itu sendiri
2.
Kelemahan Fisik
3.
Keterasingan / Kadar Isolasi
4.
Kerentaan
5.
Ketidak Berdayaan
6.
rendahnya tingkat aspirasi,
7.
rendahnya kemauan mengejar sasaran,
8.
kurang melihat kemajuan pribadi,
9.
Perasaan untuk selalu gagal,
10.
Perasaan menilai diri sendiri negatif,
11.
Pilihan sebagai posisi pekerja kasar, dan
12.
Tingkat kompromis yang menyedihkan.
Kemiskinan
itu sendiri merupakan Faktor utama dari terjadinya
Kesenjangan
Sosial yang terjadi di masyarakat kini.
Kesimpulan.
Dari
tulisan saya di atas saya akan menyimpulkan Bahwa Kesenjangan
Sosial
yang terjadi dimasyarakat kini sangatlah mencolok, terutama dari
Aspek
Materil, dan Aspek Pendidikan, dalam bidang Lapangan Pekerjaan
akhir-akhir
ini memang banyak Masyarakat sendiri yang membuat lapangan
pekerjaan
itu sendiri, akan tetapi Pemerintah haruslah meningkatkan
kinerjanya
untuk memeperhatikan Kesenjangan Sosial yang terjadi akhir-
akhir
ini, karena untuk menyejahterakan rakyat , untuk memilki penghidupan
yang
layak itu sendiri merupakan tugas Pemerintah juga untuk memerhatikan
rakyat
nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar